Mendekati Hari Raya Kurban, Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Klaten mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual di wilayah setempat. Di antaranya Pasar Hewan Prambanan.
Dari hasil pemeriksaan tim dari Pemantau Kesehatan Hewan, Senin (5/9/2016), hewan kurban yang beredar atau dijual di Pasar Hewan Prambanan dalam kondisi yang aman dan layak untuk digunakan sebagai hewan kurban.
Sebagian besar penjual dinilai sudah memahami syarat hewan kurban yang layak dan aman.
“Sejauh ini kami lakukan pengecekan kondisinya rata-rata bagus. Untuk kurban itu ada beberapa kategori seperti sudah powel atau dewasa serta tidak mengalami cacat,” kata Ely Susanti, seorang petugas pemeriksa kesehatan hewan.
Sementara itu, Kabid Peternakan Dispertan Klaten, Sri Muryani mengatakan selain menggelar pemantauan menjelang Idul Adha, pihaknya juga akan menerjunkan tim saat hari H pemotongan hewan kurban.
Berbeda dengan tim pemantauan hewan kurban, tim yang diterjunkan pada hari H merupakan tim yang melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
"Sekaligus memantau kelayakan daging hewan kurban yang disembelih sebelum dibagikan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan daging kurban yang dibagikan sudah layak baik baik untuk dikonsumsi," kata dia. (*)
Penulis: ang
Editor: oda
Sumber: Tribun Jogja
Dari hasil pemeriksaan tim dari Pemantau Kesehatan Hewan, Senin (5/9/2016), hewan kurban yang beredar atau dijual di Pasar Hewan Prambanan dalam kondisi yang aman dan layak untuk digunakan sebagai hewan kurban.
Sebagian besar penjual dinilai sudah memahami syarat hewan kurban yang layak dan aman.
“Sejauh ini kami lakukan pengecekan kondisinya rata-rata bagus. Untuk kurban itu ada beberapa kategori seperti sudah powel atau dewasa serta tidak mengalami cacat,” kata Ely Susanti, seorang petugas pemeriksa kesehatan hewan.
Sementara itu, Kabid Peternakan Dispertan Klaten, Sri Muryani mengatakan selain menggelar pemantauan menjelang Idul Adha, pihaknya juga akan menerjunkan tim saat hari H pemotongan hewan kurban.
Berbeda dengan tim pemantauan hewan kurban, tim yang diterjunkan pada hari H merupakan tim yang melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
"Sekaligus memantau kelayakan daging hewan kurban yang disembelih sebelum dibagikan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan daging kurban yang dibagikan sudah layak baik baik untuk dikonsumsi," kata dia. (*)
Penulis: ang
Editor: oda
Sumber: Tribun Jogja
0 comments:
Post a Comment